Sejenak ku terpana ,
Mendengarkan tutur kata mu itu ,
Longlai habis segala sendi ,
Sayup bergema berterusan dihati ,
Apa aku silap tafsirkah ?
Apa aku silap dengarkah ?
Benar hangat di mata ku ,
Benar kaku temulang ini ,
Benar pantas degup di dada ku ,
Memang benar apa ku dengari itu ,
Tiada nista tiada bohong ,
Benar itu gemersik suara mu ,
Benar itu merdu intonasi mu ,
Benar ...
Itulah apa kau ucapkan ...
Langit biru kini kelam ,
Berganti mendung guruh gempita ,
Ku mengerti kata-kata mu itu ,
Ku fahami apa ucap mu itu ,
Kerna ..
Tertiarap sudah langkah tempang ini ,
Sejenak henti degup nafas jantungku ,
Tiada putaran dapat ku rasakan ,
Kerna kesan dari kata-kata mu itu ...
Mentari ku harap hingga ke senja ,
Rupanya gerimis setia di tengahari ,
Rupanya benar apa telahan ku ,
Rupanya benar apa jangkaan ku ,
Kerna kini aku mengalaminya ...
Jika benar itu mahu mu ,
Maka ...
Kenangan indah menyentuh di hati ,
Hanya itulah ...
Yang mampu ku miliki ...
Yang mampu ku mimpi-mimpikan ...
Sepanjang hayat .....
Ku ini .......
0 Pengkritik:
Catat Ulasan